Khalisa Bakery

Perbedaan Roti Artisan dan Roti Komersial: Mana yang Lebih Baik?

        Roti adalah makanan yang sangat populer dan hampir selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ketika berbicara tentang roti, kita sering kali mendengar istilah "roti artisan" dan "roti komersial." Kedua jenis roti ini memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi rasa, tekstur, bahan, hingga cara pembuatannya. Lantas, mana yang lebih baik di antara keduanya? Untuk menjawabnya, mari kita lihat lebih dalam mengenai perbedaan antara roti artisan dan roti komersial.

1. Proses Pembuatan

  • Roti Artisan
    Roti artisan adalah roti yang dibuat dengan tangan dan menggunakan teknik tradisional. Pembuatannya dilakukan dengan lebih memperhatikan detail, mulai dari pemilihan bahan-bahan berkualitas tinggi hingga waktu fermentasi yang panjang. Proses pembuatan roti artisan sering kali melibatkan fermentasi alami menggunakan ragi liar (wild yeast) atau starter, yang memberi rasa yang lebih kompleks dan tekstur yang lebih baik. Pembuatannya bisa memakan waktu lebih lama, bahkan hingga beberapa hari, untuk mencapai hasil yang optimal.

  • Roti Komersial
    Roti komersial, di sisi lain, diproduksi dengan metode industri yang lebih cepat dan efisien. Biasanya, pembuatan roti komersial menggunakan ragi buatan dan adonan yang diformulasikan untuk menghasilkan roti dalam waktu singkat, sehingga prosesnya bisa selesai dalam beberapa jam saja. Roti komersial sering kali diproduksi dengan mesin dan dilakukan dalam skala besar untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi.

2. Bahan yang Digunakan

  • Roti Artisan
    Pada roti artisan, bahan-bahan yang digunakan cenderung lebih sederhana dan alami. Tepung berkualitas tinggi, air, garam, dan ragi (baik ragi buatan maupun ragi alami) adalah bahan utama yang digunakan. Beberapa roti artisan juga menggunakan bahan tambahan seperti madu, rempah-rempah, atau biji-bijian, tetapi semuanya cenderung lebih minimalis dan bebas dari bahan pengawet atau aditif kimia.

  • Roti Komersial
    Sebaliknya, roti komersial sering kali mengandung lebih banyak bahan tambahan seperti pengawet, pemutih, dan bahan pengembang buatan. Roti ini juga bisa mengandung bahan-bahan untuk memperpanjang masa simpan, agar tetap segar dalam waktu lama. Beberapa bahan tambahan lainnya yang mungkin digunakan dalam roti komersial adalah emulsi, penstabil, dan pengawet yang membuatnya lebih tahan lama di rak supermarket.

3. Rasa dan Tekstur

  • Roti Artisan
    Roti artisan dikenal memiliki rasa yang lebih kompleks dan tekstur yang lebih bervariasi. Fermentasi yang lebih lama dan penggunaan ragi alami memberikan rasa yang lebih dalam dan sedikit asam, dengan tekstur yang sering kali lebih kenyal dan lebih berongga. Selain itu, karena dibuat dengan tangan, roti artisan memiliki bentuk yang unik dan tidak seragam.

  • Roti Komersial
    Roti komersial cenderung memiliki rasa yang lebih netral dan tekstur yang lebih lembut dan seragam. Roti ini dibuat untuk memenuhi standar konsistensi, jadi rasanya mungkin terasa lebih polos dibandingkan dengan roti artisan. Teksturnya biasanya lebih halus dan lebih ringan, tetapi kurang memberikan sensasi kaya atau mendalam yang sering ditemukan pada roti artisan.

4. Kandungan Gizi

  • Roti Artisan
    Karena bahan-bahan alami dan proses fermentasi yang lebih lama, roti artisan sering kali lebih bergizi dibandingkan roti komersial. Proses fermentasi yang lama membantu mencerna sebagian dari karbohidrat dan gluten, sehingga dapat lebih mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, roti artisan yang terbuat dari tepung gandum utuh atau biji-bijian cenderung lebih kaya akan serat dan nutrisi dibandingkan roti putih komersial.

  • Roti Komersial
    Roti komersial cenderung lebih tinggi kandungan gula dan garam, serta sering kali mengandung tepung terigu olahan yang lebih rendah nutrisi dibandingkan tepung gandum utuh. Selain itu, bahan pengawet atau bahan kimia lainnya yang digunakan dalam roti komersial mungkin tidak memberikan manfaat kesehatan yang sama dengan roti artisan yang menggunakan bahan alami.

5. Harga dan Ketersediaan

  • Roti Artisan
    Roti artisan biasanya lebih mahal dibandingkan dengan roti komersial karena proses pembuatannya yang lebih rumit, bahan-bahan berkualitas tinggi, dan pembuatan secara manual. Selain itu, roti artisan cenderung lebih terbatas ketersediaannya, sering kali hanya ditemukan di toko roti khusus atau pasar lokal yang mengutamakan kualitas.

  • Roti Komersial
    Roti komersial jauh lebih terjangkau dan mudah ditemukan di supermarket atau toko-toko besar. Proses produksi yang lebih efisien dan dalam jumlah besar membuat harga roti komersial lebih murah, sehingga lebih mudah diakses oleh konsumen.

6. Masa Simpan

  • Roti Artisan
    Karena tidak mengandung pengawet, roti artisan memiliki masa simpan yang lebih pendek. Biasanya, roti artisan hanya dapat bertahan beberapa hari, tergantung pada jenis roti dan cara penyimpanannya.

  • Roti Komersial
    Roti komersial memiliki masa simpan yang lebih panjang berkat penggunaan pengawet dan bahan tambahan lainnya. Roti ini dapat bertahan hingga seminggu atau lebih, meskipun tekstur dan rasanya bisa berkurang seiring berjalannya waktu.

Mana yang Lebih Baik?

Apakah roti artisan atau roti komersial yang lebih baik tergantung pada preferensi dan kebutuhan pribadi Anda.

  • Jika Anda lebih mengutamakan kualitas, rasa, dan tekstur yang lebih kompleks, roti artisan adalah pilihan yang lebih baik. Roti artisan lebih cocok bagi mereka yang menghargai makanan yang dibuat dengan tangan, dengan bahan alami dan proses pembuatan yang lebih teliti.

  • Namun, jika Anda mencari kemudahan, ketersediaan, dan harga yang lebih terjangkau, roti komersial bisa menjadi pilihan yang lebih praktis. Roti komersial

    juga cocok untuk mereka yang memiliki waktu terbatas atau tidak mengutamakan rasa dan tekstur yang terlalu rumit.




    Kesimpulan

Pada akhirnya, pilihan antara roti artisan dan roti komersial sangat bergantung pada apa yang Anda cari dalam sebuah roti. Jika Anda ingin menikmati roti dengan rasa yang lebih autentik dan bahan yang lebih alami, roti artisan adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda membutuhkan roti yang praktis dan mudah didapatkan, roti komersial akan lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.

WhatsApp Pesan di sini